Tingkatkan Kapasitas PKD, Wiratma : Tetap Jaga Integritas dan Etika
|
Bangli, Bawaslu Bangli - Sebagai ujung tombak pengawas tingkat Desa, PKD harus tetap menjaga integritas dan Etika dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan. Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Provinsi Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma dalam acara Rapat Penguatan Kapasitas Panwaslu Keluarahan/Desa se-Kabupaten Bangli dalam Pemilihan Tahun 2024 di Museum Geopark Batur Kintamani, Minggu (8/9).
Lebih lanjut, Wiratma juga mendorong jajaran PKD agar mejalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan stakeholder di wilayah masing-masing.
“Lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder diwilayah masing-masing, baik itu Kepala Desa/Lurah, Kepala lingkungan, Kepala Dusun, dan juga tokoh masyarakat, bila perlu gandeng mereka untuk ikut bersama-sama mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini ” Ujar Wiratma.
Wiratma juga menekankan pentingnya PKD untuk bekerja secara profesional dan teliti dalam melaksanakan tugas pengawasan, terutama dalam mengisi Form A. Menurutnya, Form A memiliki peran vital sebagai bukti pengawasan yang lengkap dan valid untuk mengatasi dugaan pelanggaran Pemilihan Serentak, termasuk jika ada gugatan di Mahkamah Konstitusi.
Di Kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Muliarta mengingatkan, sebagai pengawas pemilihan banyak tantangan yang akan dihadapi, salah satunya adalah memastikan tidak terjadinya praktik politik uang di seluruh Desa/Kelurahan.
“PKD mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil. PKD harus menjunjung integritas. Karena integritas mengandung nilai-nilai kejujuran, etika, dan moral. Sehingga dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya diharapkan dapat bersikap jujur, mandiri, dan profesional serta beretika dan bermoral,” Tegasnya
Kegiatan yang diikuti oleh Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kabupaten Bangli ini, juga menghadirkan Narasumber dari Pegiat Pemilu I Wayan Widyardana Putra.