Lompat ke isi utama

Berita

FRITZ HIMBAU BAWASLU KABUPATEN/KOTA BISA SOSIALISASI DENGAN METODE YANG TEPAT

FRITZ HIMBAU BAWASLU KABUPATEN/KOTA BISA SOSIALISASI DENGAN METODE YANG TEPAT

Anggota Bawaslu Republik Indonesia Fritz Edward Siregar menghimbau Bawaslu Kabupaten/Kota aga dapat melakukan sosialisasi kemasyarakat dengan metode yang tepat. Menurutnya Bawaslu harus melakukan kegiatan sosialisasi dengan berbagai jenis metode. Karena metode sosialisasi harus dibedakan berdasarkan sasaran masyarakat yang dituju.

“Kalau boleh jangan hanya menggunakan metode ceramah, tetapi kembali lagi ke sasaranya. Siapa tau ternyata akan lebih baik kalau dilakukan dengan diskusi kelompok dan Bawaslu sebagai vasilitatornya,” katanya dalam Rapat Kegiatan Divisi Hukum dan Humas Bawaslu Provinsi Bali yang digelar secara daring, Selasa (13/7/2021).

Fritz mengatakan terkadang program yang melalui diskusi-diskusi kecil justru lebih efektif dilakukan. Selain Bawaslu bisa bersosialisasi dan berdiskusi lebih interaktif, Bawaslu Kabupaten/Kota juga akan punya public speaking dan pelatihan presentasi yang lebih baik. “Ingat kita bukan hanya ingin memberitahu saja ke masayarakat soal Pemilu, tapi juga untuk mencetak kader kader yang punya kesadaran dan keinginan yang kuat untuk mengawal proses Pemilu. Saya rasa itulah point yang perlu difikirkan,”jelasnya.

Kordiv Hukum itu menilai, masih banyak masyarakat yang melihat proses Pemilu itu seperti hal yang hanya terlewatkan begitu saja. Masyarakat tidak melihat kompleksnya proses didalam Pemilu itu sendiri, seperti larangan atau pelanggaran yang bisa terjadi saat pelaksanaan Pemilu. Oleh karena itu Bawaslu perlu mengajak masyarakat untuk mengetahui mengenai pelanggaran atau isu-isu krusial yang terjadi saat proses Pemilu.

Dalam kondisi pemberlakuan PPKM seperti sekarang ini Fritz pun mengajak Bawaslu Kabupaten/Kota untuk tidak kehabisan akal dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat. Menurutnya Bawaslu masih bisa melakukan sosialisasi lewat media sosial. “Saya mau mengajak bapak ibu sekalian tetap melakukan segala sesuatu dengan mempergunakan juga metode media sosial. Saya rasa bapak ibu pasti bisa membuat meme yang seru, yang lucu, berkereasi agar sosialisasi jadi lebih menarik,”pungkasnya.