ABHAN : SELAIN NARASI BERITA, HUMAS BAWASLU JUGA HARUS MAMPU TAMPILKAN FOTO YANG BERCERITA
|
Ketua Bawaslu Republik Indonesia Abhan mengatakan, selain penyampaian berita melalui narasi, humas Bawaslu juga harus mampu tampilkan foto yang bercerita. Menurutnya dalam suatu berita ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu informasi berupa narasi dan juga informasi visual yang disampaikan melalui fotografi. Dalam suatu narasi berita yang baik harus didukung dengan foto yang baik juga. Hal itu untuk menguatkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan Bawaslu kepada masyarakat.
"Foto atau gambar ini sangat penting dalam suatu berita. Terkadang hanya dalam satu foto bisa mewakilkan suatu kejadian. Tergantung bagaimana penganmbilan fotonya dengan angle yang tepat. Istilahnya foto bisa bercerita,"katanya saat membuka acara pelatihan fotografi kehumasan Bawaslu di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/7/2021).
Abhan mengatakan humas Bawaslu harus bisa menghasilkan foto yang mudah dipahami oleh masyarakat. Karena, kata dia, Bawaslu tugasnya dominan terjun kelapangan secara langsung. Dan tugas humas harus bisa mengambil foto yang memang mendeskripsikan apa yang sedang dilakukan Bawaslu.
"Ketika misalkan Bawaslu sedang melakukan pengawasan, maka foto yang diambil ya harus menceritakan bahwa Bawaslu sedang melakukan pengawasan dengan angle yang tepat. Jangan sampai ketika melakukan pengawasan malah foto yang ditampilkan adalah foto pimpinan sedang makan-makan. Nanti kan narasi sama foto yang ditampilkan jadi tidak sesuai," tegas Koordinator Divisi SDM dan Organisasi itu.
Menurutnya ini sangat penting dipahami oleh personel humas di Bawaslu untuk meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan Bawaslu kepada masyarakat. "Untuk itu saat ini kita melatih teman-teman yang membidangi kehumasan dengan pembritaan yg sifatnya visual," tuturnya.
Pria kelahiran Pekalongan itu menambahkan di era keterbukaan infromasi ini tugas humas bukan hanya menampilkan infromasi saja. Humas sebagai wajah Bawaslu tugasnya adalah bagaimana membangun citra baik Bawaslu di masyarakat. Bawaslu banyak mempunyai kegiatan, namun kalau tidak dipublish maka tidak bisa dilihat oleh publik. Oleh karenanya peran humas sangat penting sebagai corongnya Bawaslu. "Kalau tidak dipublish bagaimana kerja-kerja Bawaslu diketahui masyarakat," pungkasnya.