TIDAK HANYA AWASI PROTOKOL KESEHATAN, BAWASLU BANGLI JUGA PASTIKAN JAJARAN SAMPAI PENGAWAS TPS BEBAS COVID-19
|
Bangli, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Tidak hanya mengawasi protokol kesehatan, Bawaslu Kabupaten Bangli juga pastikan seluruh jajaran sampai pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) tidak terpapar Covid-19 dengan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa rapid test.
Hari ini kita laksanakan rapid test yang bekerja sama dengan RSU Bhakti Rahayu Denpasar untuk memastikan seluruh jajaran baik Bawaslu Kabupaten, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa hingga Pengawas TPS tidak terpapar virus corona,â€kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Purna, SH, Kamis (26/11/2020).
Purna mengatakan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli Tahun 2020 dilaksanakan dalam situasi sulit, karena dalam masa pandemi covid-19. Namun pihaknya menyebut pengawasan harus terus berjalan demi terwujud pemilihan yang berkualitas. Sehingga rapid test harus dilakukan kepada seluruh jajaran  untuk melakukan upaya pencegahan terhadap persebaran covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bangli.
“Selain itu ini juga sebagai upaya Bawaslu dalam melindungi dan meyakinkan warga masyarakat Bangli bahwa seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Bangli hingga Pengawas TPS tidak ada yang terpapar covid-19,â€jelasnya.
Jumlah jajaran yang menjalani rapid test, Pria asal Desa Pengotan itu mengatakan, awalnya dijadwalkan sebanyak 688 orang dengan rincian, 566 orang untuk pengawas TPS, 72 orang Panwaslu Kelurahan/Desa, 32 orang Panwaslu Kecamatan dan 18 orang dari Bawaslu Kabupaten Bangli. “Namun dari 688 orang yang dijadwalkan hanya 648 yang hadir. Dan untuk 40 orang yang tidak hadir harus tetap menjalani rapid test yang akan kami jadwalkan kembali,â€jelasnya.
Untuk hasilnya dari keseluruhan yang menjalani rapid test, tidak ada satupun yang dinyatakan reaktif. â€Astungkara setelah dilakukan rapid test seluruh jajaran tidak ada yang dinyatakan reaktif. Dengan hasil ini kami pastikan seluruh jajaran siap mengawal Pilkada di Bangli hingga pelaksanaan pemungutan dan pennghitungan suara,â€ujar Kordiv SDM, Organisasi, Data dan Informasi itu.
Iapun menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bangli untuk jangan ragu datang ke TPS pada 9 Desember 2020
Disisi lain, alumnus Universitas Mahasraswati Denpasar itu menjelaskan, saat ini Bawaslu Kabupaten Bangli telah melakukan pengawasan pensortiran dan pelipatan surat suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bangli. Dari hasil pengawasan, kata dia, sebanyak 1.242 surat suara rusak. “Sehingga dengan ini tentunya KPU harus segara meminta penggantinya kepada rekanan, supaya 195.916 jumlah surat suara yang dibutuhkan termasuk 2,5?ri jumlah DPT pada Pilkada Bangli bisa terpenuhi, dan jadwal pendistribusian logistik nantinya tetap bisa dilakukan tepat waktu sampai ke TPS,â€pungkasnya.