BAWASLU BANGLI GELAR APEL SIAGA KESIAPAN PATROLI ANTIPOLITIK UANG DI MASA TENANG
|
Bangli – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangli melaksanakan Apel Siaga Kesiapan Patroli di Masa Tenang pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli Tahun 2020, bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Bangli, Minggu (6/12/2020)
Apel siaga yang dipimpin oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Muliarta, ST diikuti oleh  jajaran Bawaslu Kabupaten Bangli hingga tingkat Kecamatan, Bawaslu Provinsi Bali, Polres Bangli, Kodim 1626 Bangli serta Satpol PP Kabupaten Bangli.
Dalam sambutanya Nengah Muliarta mengatakan, Bawaslu Kabupaten Bangli mulai hari ini, Minggu, 6 Desember hingga Selasa, 8 Desember 2020 melakukan Patroli Pengawasan Anti politik Uang selama Tahapan Masa Tenang Pilkada 2020 di Kabupaten Bangli. Patroli dilakukan untuk mencegah praktik politik uang terutama untuk memengaruhi kecenderungan pilihan pemilih.Â
Dalam melakukan patroli, Bawaslu juga melibatkan kepolisian. Anggota polisi turut turun Bersama pengawas pemilu untuk memastikan tidak ada tindak pidana pemilihan itu. “Patroli pengawasan dilakukan untuk memastikan masa tenang bebas dari kegiatan politik yang berpotensi memengaruhi preferensi pemilih pada pemungutan suara Pilkada 2020 di Kabupaten Bangli, diantaranya adalah kemungkinan masih adanya alat peraga atau bahan kampanye yang belum dibersihkan, dan terlebih praktik politik uang,â€kata Muliarta.
Selain itu, lanjutnya, Patroli Pengawasan dilakukan unttuk memastikan pemilih memahami dan menegakkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 (prokes) pada saat pemungutan suara. Dalam patroli itu juga, Bawaslu akan memastikan distribusi perlengakapn pemungutan suara (logistik) di TPS telah terlaksana sesuai dengan prosedur. Di samping itu, pengawas pemilu pun akan memastikan kesiapan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) oleh jajaran KPU.
Patroli akan dilakukan oleh semua jajaran Bawaslu Kabupaten Bangli hingga pengawas TPS. “Kegiatan yang rutin dilaksanakan sejak Pilkada 2018 ini adalah kegiatan sosialisasi sebagai upaya pencegahan pelanggaran pemilihan,†jelasnya.
Patroli pengawasan, imbuhnya, telah dilaksanakan sejak penyelenggaraan Pilkada 2018 lalu. Program ini diketahui menekan angka praktik politik uang untuk memengaruhi keterpilihan pemilih menjelang pemungutan suara.