Lompat ke isi utama

Berita

Audiensi Dengan Bupati, Bawaslu Bangli Minta Difasilitasi Kantor dan Mobil

Audiensi Dengan Bupati, Bawaslu Bangli Minta Difasilitasi Kantor dan Mobil

Bawaslu Kabupaten Bangli melakukan audiensi dengan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Senin (4/10/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Purna, yang didampingi Komisioner Bawaslu Bangli lainnya, Nengah Mudana Atmaja, dan I Nengah Muliarta beserta Korsek Bawaslu Bangli,I Dewa Putu Apriyanta. Selain itu hadir juga dari Kesbangpol serta Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Bangli.

Ketua Bawaslu Bangli, I Nengah Purna yang memimpin rombongan Bawaslu Bangli, menyampaikan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya berkaitan dengan persiapan menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. Purna meminta kepada Bupati Bangli, agar bisa memberikan hibah bangunan dan fasilitas yang memadai untuk Bawaslu Kabupaten Bangli. “Tantangan pengawasan nanti pada tahun 2024 sangat berat. Oleh karena itu, kami tentu berharap mendapatkan dukungan fasilitas dari Pemkab Bangli, terutama fasilitas gedung kantor yang nantinya dihibahkan karena Bawaslu di tingkat Kabupaten sudah berstatus permanen," ujarnya.

Selanjutnya Kordiv SDM, Organisasi dan Datin tersebut juga meminta agar Bawaslu diberikan sarana transportasi berupa mobil supaya bisa dimanfaatkan untuk menunjang saat Bawaslu melaksanakan tugas.

Menanggapi permohonan tersebut, Bupati Sedana Arta menuturkan bahwa terkait dengan mobil, Bawaslu dipersilakan untuk mendata dulu. Meskipun Pemkab Bangli belum bisa kita berikan tiga mobil, sementara Bawaslu akan diberikan dua unit dahulu.

Terkait dengan gedung, Bupati menuturkan memang saat ini kurang strategis, namun kedepan akan banyak gedung yang akan kosong. Terkait dengan hal ini saya selaku Bupati belum bisa penuhi saat ini. Mungkin di tahun 2022 baru bisa kami berikan gedung, karena akan banyak OPD yang akan berkantor di kubu, sehingga setelah OPD tersebut pindah, baru kami bisa mendata gedung mana saja yang kosong, seperti kantor pertanian atau kantor PU,”pungkasnya.