SDM Bawaslu Harus Harus Saling Bersinergi

Bawaslu merupakan salah satu bagian dari penyelenggara pemilu bersama KPU dan DKPP, yang bertugas untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang bersih dan berintegritas, dengan berlandaskan asas LUBER dan JURDIL.

Dalam mewujudkan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari kesiapan SDM Pengawas serta didukung Sekretariat Bawaslu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 

Hal tersebut diungkap Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani dalam rapat fasilitasi dan pembinaan aparatur pengawas pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Bangli di Kantor Bawaslu setempat, Jumat (12/09/2022).

Ariyani mengatakan SDM pengawas baik pimpinan maupun staf sekretariat di Bawaslu harus bersinergi mengingat tugas di Pemilu 2024 yang sangat berat. Bawaslu melaksanakan tugas pengawasan, penindakan dan penyelesaian sengketa sekaligus, tugas ini tentunya bukanlah hal yang mudah karena berkaitan dengan kepentingan berbagai pihak dalam kontestasi pemilu ini.

"Oleh karena itu tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus saling membackup satu sama lain sehingga tugas-tugas kita dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat ” tuturnya.

Kordiv SDM dan Organisasi itu memandang untuk menghadapi tugas yang sangat berat ini diperlukan kesiapan dari Sumber Daya Manusia yang ada di Bawaslu. Menurutnya SDM merupakan unsur utama dalam sebuah organisasi. Sehingga peningkatan kapasitas SDM menjadi hal yang penting dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan. 

"SDM di Bawaslu harus mampu memahami dan mampu melaksanakan pekerjaan berdasarkan tupoksi yang telah ditetapkan. Karena kualitas SDM yang dimiliki dapat menentukan target tugas yang akan dicapai.” ujar Ariyani yang saat itu juga didampingi oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Bali Ida Bagus Putu Adinatha.