Maksimalkan Strategi Pengawasan yang Efektif

Kintamani, Bawaslu Bangli - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Bangli dikhawatirkan menyisakan banyak permasalahan yang kompleks. Diperlukan langkah antisipatif dan pencegahan yang efektif dari seluruh jajaran Bawaslu Bangli. Demikian terungkap dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Bangli dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024. (24/9)

Rapat koordinasi  yang digelar pada Tanggal 23 s.d 24 September 2023 ini, dihadiri oleh seluruh Pengawas Pemilu Kecamatan Kabupaten Bangli serta beberapa narasumber penting yang memberikan wawasan dan pengalaman terkait pengawasan pemilihan umum. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan strategi pengawasan yang efektif guna memastikan integritas pemilihan umum yang akan datang.
 
Dalam acara tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli, I Nengah Muliarta menyampaikan pentingnya sinergitas bersama dari Bawaslu Kabupaten Bangli sampai seluruh jajaran dalam memastikan Pemilihan Umum Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, Ia juga menggaris bawahi peran penting Bawaslu dalam menjaga integritas dan transparansi proses Pemilihan Umum.
 
Tiga narasumber utama memberikan pandangan yang berharga dalam rapat strategis ini. Narasumber pertama adalah seorang anggota Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Ariani yang membahas peran dan tantangan pengawasan di tingkat regional.  Dalam paparannya Ariani menguraikan beberapa tantangan yang dihadapi oleh Bawaslu, ia juga membagikan wawasan tentangan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkuat pengawasan di tingkat Kabupaten sampai dengan di tingkat Kecamatan, termasuk pelibatan aktif masyarakat serta pemanfaatan teknologi. Menurutnya, partisipasi publik dalam pemantauan pemilihan umum adalah kunci untuk menjaga integritas proses demokrasi.
 
Narasumber kedua adalah anggota Bawaslu Provinsi Bali periode 2017-2023 I Wayan Widyardana Putra yang membagikan pengalaman dan pelajaran yang diperoleh selama bertahun-tahun dalam menjalankan tugas pengawasan, widi membawakan pengalaman yang berharga dari sudut pandang praktisi yang telah terlibat secara langsung dalam pengawasan pemilihan umum. Dalam paparannya, beliau berbagi beberapa pelajaran kunci yang diperoleh selama bertugas di Bawaslu Provinsi Bali, salah satunya adalah Kepentingan Keberpihakan yang Netral, menekankan pentingnya netralitas dalam menjalankan tugas pengawasan. Beliau mengingatkan bahwa Bawaslu harus tetap netral dan tidak memihak kepada salah satu kandidat atau partai politik manapun. Ini adalah prinsip utama dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan umum, beliau juga menyoroti perlunya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah pengawasan, pengalaman dan pelajaran dari narasumber kedua ini menjadi kontribusi berharga dalam upaya memaksimalkan strategi pengawasan pemilihan umum di Kabupaten Bangli. Dengan menjaga prinsip netralitas dan transparansi, Bawaslu dapat memainkan peran penting dalam memastikan pemilihan umum yang adil, jujur, dan bebas dari pelanggaran di seluruh provinsi Bali.
 
Sementara narasumber ketiga dari Anggota Bawaslu Kabupaten Bangli Putu Gede Pertama Pujawan menyampaikan terkait pentingnya peran Panwaslu di seluruh kecamatan, keterlibatan panwaslu kecamatan dalam pengawasan Daftar Calon Tetap (DCT) sangat penting, walaupun tidak menukik pada proses pengawasan langsung di KPU Kabupaten Bangli, Panwaslu Kecamatan sebagai mata dan telinga di tingkat lokal sangat vital dalam menjalankan tugas pengawasan," kata Putu Gede Pertama Pujawan. Beliau melanjutkan dengan beberapa poin kunci terkait peran Panwaslu Kecamatan dalam pengawasan Tahapan Pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Kabupaten Bangli, Keterlibatan aktif dan profesionalisme Panwaslu Kecamatan adalah elemen kunci dalam memastikan integritas pemilihan umum di tingkat kecamatan. Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan pemilihan umum di Kabupaten Bangli akan berjalan dengan adil dan transparan.
 
Rapat strategis ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa Pemilihan Umum di Kabupaten Bangli berjalan dengan integritas dan transparansi yang tinggi. Dengan kerjasama antara Bawaslu, Panwaslu Kecamatan, serta kontribusi dari narasumber yang berpengalaman, diharapkan pemilihan umum mendatang akan menjadi contoh bagi demokrasi yang kuat dan sehat di Indonesia.