HARI PERTAMA PELIPATAN SURAT SUARA PILKADA BANGLI, 333 RUSAK
|
Bangli, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Pensortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada Bangli telah dilaksanakan mulai Senin (23/11/2020) di SD Negeri 2 Bebalang. Dihari pertama ini, sebanyak ?333 surat suara rusak. Angka tersebut didapat saat Bawaslu Kabupaten Bangli melakukan pengawasan langsung di SD Negeri 2 Bebalang. Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Muliarta, ST, Senin (23/11/2020).
Dijelaskannya, berdasarkan pengawasan Bawaslu, petugas penyortiran dan pelipatan surat suara dibagi menjadi 3 kelompok, dimana masing-masing kelompok berjumlah 8 sampai 9 orang petugas.Â
Sebelum memasuki ruangan, petugas Pelipatan Surat Suara dicek suhunya terlebih dahulu, wajib menggunakan masker, diberikan tanda pengenal serta petugas pelipat surat suara tidak diperkenankan membawa tas atau barang lainya ke dalam ruangan pelipatan.
"Dalam pelaksanaan penyortiran dan pelipatan Surat Suara dilakukan pengamanan oleh personil Polres Kabupaten Bangli," tambahnya.
Diakuinya, Strategi pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Bangli dengan cara menempatkan 3 orang pengawas untuk 1 kelompok petugas penyortiran dan pelipatan surat suara.Â
Bawaslu Kabupaten Bangli melakukan pengawasan melekat terhadap penyortiran dan pelipatan Surat suara dengan tujuan agar terlaksananya penyortiran dan pelipatan surat suara sesuai dengan ketentuan peraturan.
“Kami mengawasi bagaimana ketepatan waktu  dan juga kualitas dari surat suara yang dilipat. Yang paling penting karena ini di masa pandemi, obyek pengawasan Bawaslu yaitu diterapkannya protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 pada saat proses sortir dan lipat surat suara,†jelasnya.
Dikatakan Pria asal Desa Demulih ini, pengawasan terhadap penyortiran dan pelipatan surat suara ini bertujuan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan pelipatan surat suara oleh KPU Kabupaten Bangli, sebab, hal tersebut bisa berakibat pada tidak sahnya surat suara pemilih karena mengalami kerusakan,â€pungkasnya.
