3 Pasangan Bakal Calon Mendaftar di Hari Terakhir. Bawalu Bangli Awasi Secara Ketat

Bangli, Bawaslu Kabupaten Bangli - Hari ini merupakan hari terakhir Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli dalam Pilkada Tahun 2024 dari hasil Pengawasan yang kami lakukan terdapat 3 Bakal Pasangan Calon yang datang ke KPU Kabupaten Bangli untuk mendaftarkan diri. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Muliarta di sela-sela melakukan Pengawasan di Kantor KPU Kabupaten Bangli, Kamis (29/8).

Dalam upaya menjaga transparansi dan integritas proses pendaftaran, Bawaslu Kabupaten Bangli melakukan pengawasan ketat. Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Muliarta, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim pengawas untuk memastikan seluruh tahapan pendaftaran berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami melakukan pengawasan melekat di setiap tahapan, mulai dari pemeriksaan berkas hingga penerimaan pendaftaran, guna memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi. Bawaslu siap untuk menindaklanjuti apabila ditemukan indikasi pelanggaran dalam proses ini," ujar Muliarta 

Dalam proses pengawasan pendaftaran ini lanjut  Muliarta, kami  juga melibatkan jajaran Panwascam dan PKD yang ditugaskan untuk melakukan Pengawasan di Luar area KPU Kabupaten Bangli.

“Panwascam dan PKD kami tugaskan untuk memantau pihak-pihak yang dilarang untuk berpolitik praktis seperti ASN, TNI/POLRI, Pegawai BUMN, BUMD, Kepala Desa, dan Perangkat Desa terlibat dalam proses pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli ini” Tandasnya

Adapun Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli yang mendaftar ke KPU Kabupaten Bangli yaitu, Pasangan Sang Nyoman Sedana Arta dengan I Wayan Diar yang di usung oleh 6 Partai Politik yang terdiri dari PDIP, PKB, Partai Gelora, PBB, Perindo, dan PPP. Pasangan Ida Bagus Gde Giri Putra dengan I Made Subrata yang di usung oleh 4 Partai Politik yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKN, dan PSI. Dan Pasangan Raden Cahyo Adhi Nugroho dengan I Gusti Made Winuntara yang di usung oleh 2 Partai Politik yang terdiri dari Partai Golkar dan Partai Demokrat.