Lompat ke isi utama

Berita

Tingkatkan Kapasitas SDM, Ketua Bawaslu Bali Ingatkan Pentingnya Disiplin Pegawai

Tingkatkan Kapasitas SDM, Ketua Bawaslu Bali Ingatkan Pentingnya Disiplin Pegawai

Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani ingatkan pentingnya disiplin pegawai di lingkungan Bawaslu. Menurutnya untuk membangun kinerja yang maksimal, harus diawali dengan terjaganya disiplin pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.

“Yang terpenting bagaimana Bawaslu sebagai Lembaga yang mempunyai tugas pokok pengawasan, dapat melaksanakan fungsinya secara baik sesuai Peraturan Perundang- Undangan, serta meningkatkan soliditas sehingga Bawaslu dapat bersinergi dalam melaksanakan pengawasan Pemilu,” kata Ariyani dalam Rapat Pembinaan SDM Pengawas dan Kesekretariatan yang digelar Bawaslu Kabupaten Bangli di Kantor Bawaslu Kabupaten Bangli, Kamis (28/10/2021).

Kordiv SDM Bawaslu Bali itu menyebutkan dimasa sekarang ini, SDM Bawaslu harus selalu meng-upgrate diri dengan menyesuaikan system kerja yang serba digital. Bawaslu harus bisa kerja dengan cepat dan cermat, tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Saat ini sedang tidak ada pelaksanaan Pemilu ataupun Pilkada. Inilah saatnya Bawaslu untuk berbenah dengan melihat pengalaman saat pemilu/Pemiihan sebelumnya, dan tetap mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak di Tahun 2024 mendatang,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Purna mengatakan, Bawaslu  harus bisa bekerja secara professional dan berintegritas. Sesuai dengan Undang-undang 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah dijelaskan bahwa sebagai penyelenggara Pemilu Bawaslu harus mandiri, jujur, adil, dan berkepastian hukum. Bawaslu harus mampu menjamin hak dan kewajiban seluruh warga Negara.

“Tujuan penyelenggara Pemilu adalah untuk memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis, mewujudkan Pemilu yang adil dan berintegritas, menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu, memberi kepastian hukum, serta mewujudkan Pemilu yang efektif dan efisien”, terang Purna.

Selain itu, Auditor Madya Badan Inspektorat Daerah Kabupaten Bangli  I Ketut Kartika yang juga hadir dalam rapat tersebut menyampaikan, Bawaslu harus tetap menjalankan tugas sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Kata dia, salah satu hal penting suatu lembaga adalah bagaimana tugas yang dilaksanakn sesuai dengan perencanaan kerja maupun perencanaan keuangan yang telah dibuat.

“Jika nanti kerja yang dilakukan Bawaslu tidak sesuai dengan pelaporan keuangan malah bisa menjadi hal tidak baik bagi Bawaslu. “Artinya bagaimana Bawaslu bekerja dengan baik dan nantinya diselesaikan dengan pelaporan keuangan yang baik juga,”pungkasnya.