RAKOR KESIAPAN PENYELENGGARAAN PILKADA, GUBERNUR BALI : DAFTAR PEMILIH HARUS MENJADI PERHATIAN PENTING!!!
|
#semetonbawaslu Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengatakan daftar pemilih merupakan satu hal yang harus menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Karna ini menyangkut hak setiap warga negara, jadi harus dilaksanakan secara maksimal dan dilayani dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada warga yang komplin karena tidak bisa memilih nantinya â€ucapnya dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2020 di Kantor Gubernur Bali, Selasa (1/9/2020).
“Kita harus lebih luwes dan terbuka untuk menghasilkan daftar pemilih yang baik. Dan PR nya sekarang adalah bagaimana mereka yang sudah terdaftar sebagai pemilih bisa dan mau hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang,â€ucap Koster kepada seluruh penyelenggara Pemilu di Bali dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya satu indikator keberhasilan pemilihan adalah tingkat kehadiran pemilih ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dngan benar. Jadi ia meghimbau agar penyelenggara melakukan trobosan-trobosan baru untuk  mensosialisasikan ke masyarakat terkait pelaksanaan pesta demokrasi di 6 Kabupaten/Kota di Bali.
“Ajak saja tokoh masyarakat untuk dijadikan sebagai bagaian penyelenggaraan pemilihan. Ini akan lebih efektif dan juga efisien sebagai salah satu upaya mensukseskan Pilkada 2020. Saya rasa itu akan menjadi hal positif, sehingga kita bukan hanya menerapkann hal-hal normal saja, melainkan menciptakan trobosan-trobosan baru seperti ini,â€tegasnya.
Terkait tahapan yang akan segera tiba yaitu Pendaftaran Calon, ia mengharapkan agar berlangsung dengan tertib sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan KPU dan juga tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Jadi ada 2 aturan dasar yang harus ditaati yaitu peraturan KPU dan juga penerapan protokol Kesehatan. “Harus tertib terapkan protokol kesehatan kalau memang tidak bisa rame-rame ya jangan,â€kata Gubernur Bali.
Koster melihat penyelengara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu di 6 Kabupaten/Kota di Bali sudah bekerja sangat baik dalam setiap tahapanya, dan dia meyakini bawhwa KPU dan Bawaslu sudah memiliki pengalaman yg cukup untuk mengawal pilkada 2020, karna seblumnya sudah berpenngalaman pada Pemilu 2019 lalu, sehingga pengalaman itu masih melekat untuk bisa menjalankan setiap tahapan pilkada 2020 yang sempat tertunda oleh Covid-19.
Ia berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 lebih baik dari Pemilu 2019 meskipun pelaksanaanya di tengah Pandemi covid-19 yang mengharuskan kita untuk menaati protokol kesehatan.