Lompat ke isi utama

Berita

Perluas Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bangli Rangkul Komunitas Ojek dan Jeep

Perluas Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bangli Rangkul Komunitas Ojek dan Jeep

Perluas Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bangli Rangkul Komunitas Ojek dan Jeep

Bangli,  Bawaslu Kabupaten Bangli -  Untuk memperluas jangkauan pengawasan partisipatif dalam Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Bangli merangkul Komunitas Ojek Pasar Kidul Bangli dan Komunitas Jeep Kintamani melalui acara Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 bertempat di Batur Geopark Museum, Senin (29/7).

Acara yang dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Muliarta dalam sambutannya mengatakan pihaknya turut mengundang Komunitas Ojek dan Komunitas Jeep agar Pengawasan Partisipatif diketahui oleh masyarakat luas.

“Komunitas Ojek dan Jeep adalah salah satu masyarakat yang mempunyai mobilitas tinggi  di lapangan dan sering bersinggungan dengan masyarakat, sehingga kami ingin mengajak teman-teman, untuk menularkan semangat pengawasan partisipatif ke masyarakat, dengan tujuan untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bangli” Ujar Muliarta

Muliarta berharap  Komunitas Ojek dan Jeep bisa ikut menjadi pengawas parisipatif yang bisa memberikan informasi awal potensi pelanggaran yang mungkin terjadi di sekitar mereka.

“Saya harap teman-teman Ojek dan Pengemudi Jeep bisa ikut menjadi pengawas partisipatif, yang berani memberikan informasi awal jika terjadi adanya potensi pelanggaran dalam tahapan Pilkada di sekitar teman-teman sekalian,” Pungkasnya

Hadir sebagai narasumber, Pegiat Pemilu Jeirry Sumampow mengatakan Pengawasan partisipatif merupakan bagian dari penguatan kedaulatan rakyat dengan memperkuat partisipasi masyarakat dalam menjamin demokrasi.

“Pengawasan partisipatif memiliki peran penting dalam mewujudkan Pilkada yang demokratis. Pengawasan partisipatif dapat membantu mencegah terjadinya pelanggaran, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada, dan menciptakan Pilkada yang lebih berkualitas” Kata Jeirry

Maka dari itu Lanjut Jierry, Penting Sekali Peran masyarakat  dalam Penyelenggaran Pilkada 2024 ini.

“Masyarakat dapat memberikan masukan kepada Bawaslu terhadap Pelanggaran dan Kecurangan Pilkada, karena semua pelanggaran melibatkan masyarakat maka diperlukan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi untuk ikut mengawasi Pilkada” Pungkasnya.

Terakhir Jierry mengatakan ojek merupakan kelompok masyarakat yang menawarkan jasa pelayanan transportasi. Sehingga sosialisasi menyasar masyarakat yang bergerak dibidang jasa transportasi baru pertamakali dilaksanakan dan ditemui pihaknya selama menjadi narasumber kepemiluan Indonesia.

"Ini keren, yang di sasar adalah saudara kita yang bergerak di bidang jasa transportasi. Mereka sudah biasa keluar masuk sudut sudut wilayah di Bangli. Jadi keterlibatan ojek sebagai mata dan pemberi informasi potensi dugaan pelanggaran adalah sangatlah tepat” Tutup Jierry.