Lompat ke isi utama

Berita

KETUA BAWASLU BALI MINTA JAJARAN PENGAWAS BISA CEGAH TERJADINYA KONFLIK

KETUA BAWASLU BALI MINTA JAJARAN PENGAWAS BISA CEGAH TERJADINYA KONFLIK

Klungkung, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani, SE., MM menghimbau kepada jajaran pengawas untuk bisa mencegah potensi-potensi yang menyebabkan terjadinya konflik dalam pelaksanaan Pilkada 2020.

Menurutnya Bawaslu serta jajaranya tidak bisa jika mengawasi sebatas kampanye ataupun pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) saja, melainkan harus bisa melihat situasi atau kejadian – kejadian yang memicu terjadinya konflik antar peserta pemilihan.

“Jika kita hanya mengawasi sebatas kampanye ataupun pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) saja, itu salah. Sebagai pengawas kita harus melihat sisi lain dari pemilihan, yaitu situasi ataupun kejadian -kejadian yang dilakukan para pasangan calon yang dapat menimbulkan gesekan dan berpotensi menimbulkan konflik,” ucap dia saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Manajemen SDM Pengawas dan Kesekretariatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli Tahun 2020 di Wyndham Taman Sari Jivva Resort Bali, (16 – 17/10/2020).

Srikandi asal Buleleng itu menyebut, pengawas harus mengedepankan pencegahan terhadap potensi terjadinya permasalahan. Kata dia sisi lain dari pemilihan sangat penting untuk menjadi perhatian pengawas. Sisi lain yang dimaksud salah satunya adalah potensi – potensi permasalahan yang telah dipetakan Bawaslu lewat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

Menurutnya di setiap daerah memiliki karakteristik dan permasalahan yang berbeda, sehingga jajaran pengawas harus jeli dalam membaca situasi yang terjadi. “Klungkung dengan Badung berbeda, Bangli dengan Tabanan pun pasti berbeda. Disitulah kejelian para pengawas dalam membaca situasi yang terjadi di daerahnya menjadi sangat penting untuk bisa melakukan pencegahan sebelum terjadinya masalah yang menimbulkan konflik,” kata dia.

Dalam proses melakukan penceghan, Perempuan dengan gaya rambut pendek itu menekankan agar jajaran pengawas selalu melakukanya dengan sopan dan santun. Menurutnya etitut para pengawas juga salah satu hal yang sangat penting dalam melakukan segala koordinasi dengan pihak terkait. “Ingat selalu jaga etitut, ketika kita melakukan pencegahan, pendekatan ataupun koordinasi dengan para pihak harus dilakuan dengan humanis dengan sopan santun yang baik,” pungkas dia.