Lompat ke isi utama

Berita

FRITZ : PILKADA DI TENGAH PANDEMI, MASALAH JARINGAN AKAN MENJADI KENDALA

FRITZ : PILKADA DI TENGAH PANDEMI, MASALAH JARINGAN AKAN MENJADI KENDALA

#semetonbawaslu Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, SH, LL.M PhD mengatakan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dan tahapan yang sudah akan dimulai pada 15 mei mendatang, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Bawaslu. Hal itu dikarenakan Pilkada yang akan dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19.

Menurut Fritz hal ini akan menjadi PR buat Bawaslu terutama dalam pengawasan dan penanganan planggaran. Mengapa demikian? karena dilihat dari survey yang dilakukan oleh bagian SDM Bawaslu di seluruh Kecamatan yang melakukan Pilkada di Indonesia, hampir sebaian besar kecamatan-kecamatan yang berada jauh dari ibu kota memiliki kendala jaringan (susah signal).

Kalau kita lihat misalnya dari tahapan verifikasi calon perseorangan yang dilakukan secara daring dan beberapa tahapan lainya, tentunya akan ada banyak kecamatan-kecamatan yang kesulitan dalam masalah jaringan tersebut. Disini ia melihat bahwa, hal tersebut merupakan tantangan besar bagi Bawaslu, karena bagaimana jika segala pengawasan menggunakan konsep daring namun kondisi dilapangan tidak memadai untuk melakukan hal tersebut,”ucapnya dalam kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1441 H dan Persiapan Pengawasan Tahapan Pilkada Tahun 2020 yang digelar oleh Bawaslu RI, Jumat (29/5/2020)

Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengatakan bahwa seluruh jajaran Bawaslu harus sudah mulai berfikir mengenai bagaimana konsep pengawasan yang akan dilakukan mengingat Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Ia pun mengajak seluruh jajaran untuk secara tegas menjalankan apa yang menjadi tugas Bawaslu yang sudah di tuangkan di Undang-undang.

Untuk sekarang kita masih menunggu PKPU yang sedang dibuat oleh KPU. Ada PKPU yang dirancang dalam konsep daring dan juga PKPU lain yang akan difikirkan,”ujarnya.