PERSIAPKAN PERKEMAHAN BAKTI PEMILU/PEMILIHAN, BAWASLU BANGLI GELAR RAPAT DENGAN KWARCAB BANGLI
|
#semetonbawaslu Untuk mempersiapkan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu/Pemilihan melalui Perkemahan Bakti Pemilu/Pemilihan, Bawaslu Kabupaten Bangli melakukan rapat dengan Kwarcab Bangli di Kantor Bawaslu Kabupaten Bangli, Rabu (5/2/2020).
Rapat dihadiri oleh ke-3 Pimpinan (Komisioner) Bawaslu Kabupaten Bangli, Anggota Bawaslu Bali I Ketut Rudia, SE., MM beserta Koordinator Sekretariat dan juga Kwarcab Bangli.
Berkaitan dengan kegiatan Perkemahan Bakti Pemilu/Pemilihan yang akan dilaksanakan, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Purna, SH menyampaikan bahwa Bawaslu Kabupaten Bangli telah menyerahkan Memorandum of Understanding (MoU) kepada Kwarcab Bangli sebagai bentuk  komitmen antara Bawaslu Kabupaten Bangli bersama Kwarcab Bangli dalam rangka pembentukan SAKA ADYASTA Pemilu, sebagai sinergitas Kwarcab Bangli dalam pencegahan dan pengawasan Partisipasif Pemilu/Pemilihan.
Ia mengatakan, ini merupakan kali pertama Bawaslu Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan Perkemahan Bakti Pemilu/Pemilihan. Terlebih ia menyampaikan dari semua Kabupaten/Kota di Bali, Bawaslu Bangli adalah yang pertama kali melaksanakan kegiatan seperti ini, jadi beliu juga mengharapkan arahan dari Kwarcab Bangli demi suksesnya kegiatan tersebut.
Dari segi teknis kegiatan, Anggota Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Muliarta, ST menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Februari 2020 sesuai dengan kesepakan antara Bawaslu Kabupaten Bangli dengan Kwarcab Bangli beberapa waktu lalu. Dan untuk tempat pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan di Mahapraja, Br Puraja, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli.
Sedangkan Anggota Bawaslu Bali Anggota Bawaslu Bali I Ketut Rudia, SE., MM yang hadir dalam rapat tersebut mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Kwarda maupun Kwarcab atas upaya-upaya Bawaslu dalam memperluas jangkauan partisipasi masyarakat. Beliau meyakini bahwa Gerakan Pramuka ini akan menggetok tularkan pengawasan partisipasif dengan berbasis kelompok-kelompok masyarakat.
